Senin, 24 Agustus 2015

Fashionable Hijab

Assalammu'alaikum wr.wb.

Hai! Sekarang yang akan saya bahasa adalah, "Bagaimana cara agar kita tidak tersingkir dari maraknya gaya hidup yang selalu mengemukakan fashion tanpa menyisihkan kita yang menggunakan hijab."

Di dalam kehidupan dimana globalisasi telah mendunia kaya gini nih, banyak yang begitu mementingkan penampilan yang menarik dan ga 'out of style', banyak juga yang mikir maksiat kaya contohnya: "Ih, apasi? ga keren amat gue hijab? supaya ngapa?"
Astaghfirullah'alazhim banget kan ya?

Jadi, untuk kamu yang punya atau pernah ada pemikiran kaya gitu? Coba deh, kalo dipikirin lagi banyak ko yang tetep tampil cantik walaupun dia masih menggungakan tekatnya untuk tetap pakai hijab. Bahkan, orang-orang Turki banyak banget yang tetap tampil 'wow' dengan gayanya mereka sendiri. Liat deh, contohnya:



Itu orang-orang tetep cantik-cantik aja kan ya?
Eh, ngomong-ngomong nih ya kalian pada tau ga, kenapa banyak orang Turki yang tetep pede dan lebih milih pake hijab walaupun sebagian warga negaranya itu pada gapake hijab?
Apa jawaban kalian masih begini:
  • "Ya Turki kan negara Islam, jadi orang-orangnya pada pake jilbab." - Loh, emangnya di Turki kamu sangkain gaada orang kristennya? Ada kok.
  • "Karena ga enak sama orang Islam yang lain. Islam kan popularitas agama terbanyak di Turki, jadi pada bulat tekadnya untuk pake hijab. gabisa diganggu gugat." - Kata siapa coba? Hey, disana sama ko kaya Indonesia, banyak orang Islam yang tidak berhijab.
Sebenernya, memang benar kalau Turki itu termasuk 'salah satu negara dengan popularitas agama Islam terbanyak' tapi, belum tentu kan semua orang Islamnya uda pakai hijab? Contohnya aja negara kita, Indonesia. Bahkan dulu saat pemerintahan Turki dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk, pemerintah melarang adanya penggunaan hijab di negara Turki. Namun, pada tahun 2013, pemerintah mencabut adanya larangan tersebut, dan kenyataannya saat ini di Turki peminat hijab semakin marak. untuk lebih jelasnya, baca disini aja ya!

Berhubung lagi bahas trend hijab 2015 nih, mungkin ada beberapa dari kalian yang mikir gini deh "Idih apaan, blog gajelas. Masa ga dikasi tutorial hijab atau gimana gitu."

Jadi, kalian bisa lihat beberapa contoh tutorial hijab juga nih








Itu udah ada tutorialnya kan? Selamat mencoba!~

Alasan Perempuan Turki Menggunakan Hijab


Assalammu'alaikum wr.wb.

Negara Turki, negara yang sering kita dengar sebagai negara yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam di dunia. Tapi, dibalik itu semua pemerintah negara Turki pernah melarang warga negaranya untuk menggunakan hijab pada saat pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk. Namun, pemerintah memberhentikan larangan tersebut pada tahun 2013.

Yang akan kita bahas saat ini adalah, alasan latar belakang banyaknya perempuan Turki yang memilih untuk menggunakan hijab. Jika kita membaca suntingan VOA Islam dengan cernaan, maka akan tergambar bahwa banyaknya peminat hijab di Turki merupakan kesadaran dari diri masing-masing untuk kembali ke identitas mereka sebagai umat muslim.


VOA Islam:

"Perlahan-lahan bangsa Turki yang berpenduduk 80 juta jiwa, dan  99 persen Muslim itu, kini mereka ingin kembali ke jati dirinya sebagai identitas Muslim. Perempuan-perempuan Turki, yang dikenal itu, mereka ingin kembali ke karakter dasar mereka sebagai Muslim.
 
Sekulerisme yang menggerus kehidupan mereka selama lebih enam dekade itu, sekarang sekulerisme mulai ditinggalkan, dan menjadi barang yang tak berharga lagi. Kemal Atturk yang menjadi pendiri sekulerisme Turki, sudah mulai dilupakan bangsa yang pernah diwah naungan Khilafah Islamiyah dari Daulah Otsmani.

Belum lama ini, sebuah laporan yang dibuat oleh Yayasan Studi Ekonomi dan Sosial Turki (TESEV) telah mengungkapkan bahwa 76,3 persen Muslim Turki menginginkan perempuan yang berhijab melakukan aktivitas di sektor publik.

Sebuah polling (jajak pendapat)  berjudul "Definisi dan Harapan Mengenai Konstitusi Baru," disiapkan oleh TESEV, berdasarkan partisipasi dari 2.699 orang dari 29 provinsi, dan  menunjukkan keinginan masyarakat Turki, agar para perempuan di negeri itu, dapat menggunakan hijab, dan diberi kebebasan melakukan aktifitas di sektor publik.


Menurut hasil survei yang ada,  76,3 persen Muslim menyatakan bahwa perempuan yang menggunakan hijab harus memiliki hak, dan diberikan hak mereka bekerja di sektor publik termasuk menjadi pejabat negara


Sementara itu, Partai Rakyat Republik (CHP) yang berhaluan sekuler, memberikan pandangan dan sikap yang sangat membatasi para perempuan yang menggunakan hijab dilarang bekerja di sektor publik

CHP menginginkan agar perempuan  berhijab tidak boleh bekerja di sektor publik, termasuk dikantor-kantor. Lebih 51,1 persen pendukung CHP menolak perempuan berhijab melakukan aktifitas di sektor publik

Sementara itu, Partai AKP yang berbasis Islam, 95 persen membolehkan para perempuan yang berhijab bekerja di sektor pulbik, termasuk menjadi pejabat publik.
Dibagian lain, Muslim sebagian besar mereka menginginkan prinsip yang menjadi dasar negara yang paling asas adalah keadilan (65,1 persen), dan kesataraan (50,4 persen), serta sisanya kebebasan (35,6 persen)


Betapa rakyat Turki yang berpenduduk 80 juta, dan 99 persen Muslim itu, menginginkan keadilan (Islam) menjadi prinsip dasar negara di dalam konstitusi yang baru. Namun, mayoritas Muslim Turki masih tetap menginginkan agar sekulerisme (50,6 peren) tidak dihapus dalam konstitusi yang baru. Hanya 8,6 persen, yang benar-benar menginginkan sekulerisme dihapus dari konstitusi Turki.

Memang, sekulerisme yang ditanamkan oleh Kemal Attaturk, selama hampir lebih dari enam dakade, dan menjadikan militer sebagai garda yang menjaga seulerisme dan konstitusi Turki, tidak mudah menghapuskan dari konstitusi negeri itu. 

Sedangkan Partai AKP baru berkuasa sejak tahun 2006, dan dihitung belum satu dekade. Tetapi, AKP dibawah telah berhasil melakukan perubahan yang sangat luas. Termasuk mengembalikan peran Turki sebagai alat negara, dan tidak lagi diperkenankan terlibat dalam politik.

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan, yang berasal dari kubu Islamis, benar-benar berhasil mengantarkan Turki menjadi negara yang makmur tingkat ekonominya, dan mengalami pertumbuhan yang sangat mengesankan, serta relatif stabil dan tidak ada gejolak politik. Erdogan memanjarakan lebih 300 orang  jenderal yang berusaha melakukan kudeta. 

Partai AKP dan Erdogan yang baru saja terpilih kembali keempat kalinya sebagai Ketua AKP telah mengantarkan Turki menjadi pemain utama dalam percaturan politik di tingkat regional dan global. Posisi Turki sangat diperhitungkan oleh Amerika dan Uni Eropa. Inilah sejarah penting yang dicatat oleh Turki dibawah AKP. "

Lihat laman asli: klik disini!


Sumber: http://www.voa-islam.com/read/opini/2012/11/23/21905/mayoritas-perempuan-turki-ingin-menggunakan-hijab/